Sekjen PBB Dukung Konferensi Nuklir Timur Tengah

PBB (AFP/ANTARA) – Pemimpin PBB, Ban Ki-moon, pada Kamis memberikan dukungannya terhadap konferensi yang bertujuan untuk menciptakan Timur Tengah yang bebas dari senjata-senjata nuklir, dan mendesak semua negara di wilayah tersebut untuk menghadiri konferensi tersebut.

Finlandia siap menjadi tuan rumah pertemuan di Helsinki pada pertengahan Desember, Ban menyambut baik pertemuan tersebut sebagai sebuah “kesempatan yang unik untuk semua negara di wilayah tersebut dalam meningkatkan keamanan mereka secara bersama-sama,” ujar kantor sekretaris jenderal PBB.

Ban “mendesak semua negara di wilayah itu untuk berpartisipasi dalam dan berkontribusi untuk keberhasilan konferensi tersebut,” tambahnya setelah dia bertemua pada Rabu dengan wakil sekretaris negara untuk urusan luar negeri Finlandia, Jaakko Laajava.

Pemimpin PBB juga menyambut baik sebuah komitmen dari Liga Arab untuk mempertimbangkan konferensi tersebut” dalam sebuah tindakan yang serius dan membangun.”

Israel dan Iran tidak ada yang mengatakan akan menghadiri pertemuan tersebut.

Israel dan sekutu negara-negara Baratnya khawatir bahwa program nuklir Iran merupakan kedok untuk mengembangkan sebuah bom atom. Teheran membantah keras tuduhan tersebut, dengan mengatakan bahwa aktivitas tersebut hanya bertujuan untuk energi dan kesehatan sipil.

Israel, satu-satunya negara Timur Tengah yang tidak mendeklarasikan tenaga nuklir, mengatakan bahwa pihaknya tidak akan mengesampingkan tindakan militer sepihak terhadap Teheran untuk mencegah mereka mengembangkan sebuah senjata.

Negara Yahudi tersebut bukanlah pihak yang ikut menandatangani Nuclear Non-Proliferation Treaty, yang disusun dan membatasi pengembangan teknologi nuklir, meskipun pihaknya adalah anggota International Atomic Energy Agency.

Shaul Horev, kepala Atomic Energy Commission Israel, mengatakan bahwa situasi di Timur Tengah belum “kondusif” untuk menciptakan zona bebas nuklir. (dh/ml)