Pada Lebaran sebelumnya, kata dia, kerap terjadi deadlock komunikasi di dua lokasi, yaitu kawasan Malioboro (Yogyakarta) serta di bawah Jam Gadang, Bukittinggi (Sumatera Barat).
Pemerintah memprediksi akan ada 26,6 juta panggilan pada Lebaran tahun ini. Jumlah ini naik dari 24,5 juta panggilan pada Lebaran tahun lalu.
PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk memprediksi ada 28,3 juta pesan pendek (SMS) saat Lebaran. Jumlah ini turun dibanding Lebaran tahun lalu yang mencapai 41,7 juta SMS. »Telkom juga memperkirakan arus data mencapai 26,5 terabita, tumbuh dibanding tahun lalu, 14,6 terabita,” seperti dikutip dari data Kementerian Komunikasi.
Sedangkan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) memproyeksikan adanya lonjakan trafik saat Lebaran nanti, baik untuk SMS, MMS, suara, data, maupun layanan BlackBerry. Perusahaan tersebut memperkirakan ada 1,3 miliar SMS yang terkirim pada periode tersebut.
Perusahaan juga memprediksi jumlah panggilan mencapai 1,15 miliar menit, arus data 160 terabita, dan trafik layanan Blackberry meningkat menjadi 7 gigabita per detik pada medio Lebaran tahun ini.
PT Indosat Tbk memperkirakan bakal mendapat 499,3 juta menit panggilan, 1,16 miliar pesan pendek dan arus data mencapai 48,4 terabita. Sedangkan PT XL Axiata Tbk meramalkan terjadi lonjakan 20-30 persen dalam trafik dari sisi 186 juta menit panggilan, 1 miliar pesan pendek, dan arus data meningkat menjadi 44,8 terabita.
Karena penggunaan layanan telekomunikasi, telepon seluler cerdas, serta layanan media yang terus bertambah setiap tahun, Menteri Tifatul mengimbau konsumen menunggu beberapa saat sebelum melakukan panggilan lagi. »Agar jaringan tidak overload saat Lebaran.” Pengguna ponsel juga disarankan tidak melakukan broadcast message, melainkan mengirim pesan secara bertahap.
Untuk menunjang fasilitas layanan data, Telkomsel menambah 3.557 BTS untuk layanan 3G sehingga total ada 13 ribu BTS 3G milik perusahaan itu di seluruh Indonesia. »Untuk antisipasi lonjakan trafik dan ciptakan kenyamanan kepuasan, Telkomsel menambah kapasitas bandwidth, bahkan jauh sebelum Lebaran,” ujar juru bicara Telkomsel, Ricardo Indra.
Membanjirnya promosi dari operator seluler ini, menurut analis teknologi Akhmad Nurcahyadi, tak lepas dari upaya menggenjot pemasukan dan membuat kondisi keuangan perusahaan lebih baik. Dengan persaingan yang semakin ketat, konsumen lama diharapkan bertahan dan bahkan menambah jumlah pelanggan baru.
Namun, dia enggan menyebut prediksi pertumbuhan pendapatan yang bakal dibukukan perusahaan selama bulan Ramadan tersebut. "Sudah ada hitung-hitungannya di setiap perusahaan," ucap Nurcahyadi ketika dihubungi.
Sumber : Yahoo.com
0 komentar:
Posting Komentar